• Nutrisi & Kesehatan

Bagaimana kebutuhan nutrisi berubah seiring bertambahnya usia?

Oleh Mindy Wigzell

Mindy adalah Ahli Gizi Senior di Anchor. Beliau memiliki gelar BSc (Honoris) Nutrisi dan Diet dari King's College, London.

  • Nutrisi & Kesehatan

 

Kita semua tahu bahwa nutrisi yang baik penting untuk tubuh yang sehat dan membantu menjalani kehidupan yang aktif dan bermakna.

Tetapi pernahkah Anda berpikir, bahwa Anda dan anggota keluarga lainnya memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda?

Meskipun kebutuhan nutrisi memang berubah seiring perubahan usia, konsumsi berbagai macam makanan dan minuman bergizi - seperti buah, sayuran, susu, biji-bijian dan kacang-kacangan - adalah cara terbaik untuk memenuhi nutrisi yang Anda butuhkan, terlepas dari usia Anda.

Karena peningkatan terbesar dalam massa tulang terjadi setelah masa pubertas, masa remaja adalah periode yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang yang kuat di kemudian hari.
Masa kanak-kanak

Dalam beberapa tahun pertama kehidupan, si kecil membutuhkan nutrisi penting untuk memastikan tumbuh dan kembang yang baik secara fisik maupun mental. Kebutuhan energi yang tinggi untuk ukuran tubunya yang kecil mendukung pesatnya pertumbuhan yang terjadi pada usia ini. Masa kanak-kanak juga merupakan waktu untuk belajar dan mencoba makanan baru, dengan tekstur, rasa, dan aroma yang berbeda. Pengalaman ini sangat penting untuk membantu membentuk kebiasaan makan yang sehat sepanjang hidup.

Diet yang bervariasi juga penting seiring bertambahnya usia anak-anak untuk membantu mereka mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan setiap hari. Nutrisi utama untuk pertumbuhan anak termasuk protein berkualitas tinggi yang menyediakan blok pembangun penting untuk membantu mencapai potensi pertumbuhan yang optimal serta kalsium dan vitamin D untuk membantu memperkuat tulang dan menunjang pertumbuhan. Untuk memastikan pertumbuhan yang optimal setiap hari, vitamin A penting untuk sistem kekebalan tubuh, seng dan zat besi mendukung perkembangan mental untuk kebugaran prima dan siap untuk belajar di sekolah.

Anak yang pemilih memang menjadi masalah, tetapi beberapa tips praktis berikut dapat membantu: cobalah dan libatkan anak-anak Anda saat berbelanja dan menyiapkan makanan, tawarkan camilan bergizi jika mereka sulit makan dan jadikan waktu makan sebagai pengalaman yang positif menyenangkan. Jika mereka tidak makan, singkirkan saja makanan itu daripada membuat suasana kacau.

Masa Remaja

Masa remaja bisa menjadi tantangan... dan bukan hanya untuk orang tua! Terjadi perubahan fisik dan emosional yang signifikan selama masa pubertas. Serta kematangan secara seksual, peningkatan pertumbuhan otot dan tulang yang kuat. Karena peningkatan terbesar dalam massa tulang terjadi setelah masa pubertas, masa remaja adalah periode yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang yang kuat di kemudian hari. Karena alasan ini, sangat penting untuk memastikan agar tulang memperoleh nutrisi yang dibutuhkan pada usia ini, terutama kalsium.

Produk susu seperti susu, keju, dan yogurt adalah sumber kalsium, tetapi tahukah Anda bahwa juga terdapat kandungan nutrisi lain yang penting untuk tulang seperti protein dan fosfor berkualitas tinggi? Beberapa produk susu juga diperkaya dengan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium.

Selain nutrisi yang penting untuk tulang, khususnya remaja perempuan perlu mengonsumsi makanan kaya yang zat besi seperti daging merah, ayam, kerang, bayam, tahu, dan kacang merah setelah mencapai masa pubertas.

Masa remaja juga merupakan periode peningkatan kemandirian dan pemilihan makanan secara independen. Sayangnya, jika dibiarkan tanpa pengawasan, anak remaja lebih suka mengonsumsi junk food atau makanan sampah dan minuman manis daripada makanan yang lebih sehat bergizi seperti susu. Anjurkan minum air dan susu tawar sebagai pilihan minuman terbaik jika memungkinkan, dan tawarkan camilan sehat sebagai cara untuk menunda rasa lapar di sela-sela waktu makan (dan tambahkan lebih banyak nutrisi jika Anda bisa!). Pilihan sarapan praktis bergizi seperti smoothie atau buah dan roti gandum adalah pilihan tepat untuk anak remaja yang aktif dan susah untuk duduk diam cukup lama saat sarapan di meja makan.

Masa dewasa

Setelah melewati masa pertumbuhan, perkembangan dan perubahan, pada masa dewasa kita perlu menjaga kesehatan tubuh yang telah dibangun selama bertahun-tahun. Nutrisi yang baik dengan cukup protein, kalsium, vitamin D dan fosfor penting untuk membantu menjaga kesehatan tulang dan otot – karena kepadatannya secara alami cenderung menurun seiring pertambahan usia. Vitamin B dan zat besi membantu kita tetap aktif dan berenergi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Berfokus pada makanan kaya nutrisi, daripada makanan kaya kalori, sangat membantu memenuhi semua kebutuhan nutrisi sebagai sumber energi dan untuk menjaga kesehatan, mempertahankan berat badan ideal, serta mengurangi risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Kehamilan dan menyusui

Masakehamilan dan menyusui membutuhkan nutrisi khusus karena persyaratan nutrisi tertentu kian meningkat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta ibu hamil.

Beberapa nutrisi sangat penting selama kehamilan. Konsumsi cukup zat besi dapat membantu mengurangi kelelahan dan folat sangat penting selama trimester pertama kehamilan untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi. Vitamin A tetap penting selama kehamilan, namun jangan mengonsumsi terlalu banyak karena kadar vitamin A yang sangat tinggi dapat meningkatkan risiko cacat lahir. Karena persyaratan khusus ini dan potensi masalah keselamatan selama kehamilan, Anda harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan dan meminta saran nutrisi dari ahlinya.

Pepatah lama bahwa ibu hamil harus "makan untuk dua orang" bukan berarti dia harus makan dua porsi, tetapi memang kebutuhan energinya sedikit lebih tinggi pada trimester kedua dan ketiga, dan saat menyusui. Untuk membantu memberikan nutrisi tambahan yang dibutuhkan untuk ibu dan bayi, kalori tambahan kalori tersebut harus berasal dari makanan kaya nutrisi seperti susu, sumber protein tanpa lemak, buah, sayuran, dan biji-bijian.

Lansia

Kekhawatiran seputar kesehatan menjadi pertimbangan tersendiri dalam usia lanjut. Mengonsumsi makanan yang bervariasi dan seimbang dan tetap aktif sama pentingnya untuk membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh serta mempertahankan kualitas hidup. Seiring bertambahnya usia, kita mungkin makan lebih sedikit dari porsi saat masih muda karena sejumlah alasan seperti nafsu makan berkurang, minum obat-obatan, atau ada masalah gigi. Dalam hal ini, makan dengan 'porsi sedikit dan sering' dapat menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan nutrisi yang cukup, terutama protein, kalsium, dan vitamin D untuk mobilitas, serta folat dan vitamin B12 untuk mendukung kesehatan saraf.

Jadi, kebutuhan nutrisi kita memang berubah sepanjang hidup, tetapi ada beberapa prinsip utama yang penting bagi semua orang. Menikmati berbagai macam makanan dan minuman dan memilih makanan bergizi seperti susu, keju, yogurt, buah, sayuran, daging tanpa lemak, makanan laut, kacang-kacangan, dan serealia adalah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan, kesehatan mental, dan fisik.

Produk susu seperti susu, keju, dan yogurt secara alami mengandung berbagai nutrisi penting termasuk protein berkualitas tinggi, kalsium, vitamin B, fosfor dan kalium – sebagian besar nutrisi yang penting untuk kesehatan yang optimal, terlepas dari usia Anda.